![]() |
Ilustrasi |
1.Mineral
Pelumas jenis Mineral ini merupakan oli yang terbuat dari bahan dasar mineral yaitu bahan dasar hasil tambang Minyak Bumi yang di ekstrak sehingga oli mineral memiliki molekul yang alami yang ada pada minyak bumi ini dan cenderung kental,tentu saja apabila dipakai ke mesin kendaraan nya harus sesuai dengan spek nya, terutama bagi kendaraan dengan cc an rendah (rakitan 110 ke bawah/buatan tahun 2000an ke sana) apabila memakai jenis pelumas mineral ini sangat cocok di rekomendasikan,karena sirkulasi perputaran antar mesinnya tidaklah cepat serta standar & sesuai dengan karakter pelumas jenis ini.
2.Synthetic/Encer
Merupakan oli yang terbuat dari bahan senyawa yang merupakan bagian terbersih dari pemilahan oli mineral yaitu gas,dimana Senyawa ini hasil campuran dengan oli mineral. karakter pelumas ini cenderung Encer atau bisa dikatakan synthetic dan sering kita temui di jaman sekarang,bahkan semua merk dipasaran sudah pasti mengeluarkan oli berjenis synthetic ini, kinerja pelumas berjenis synthetic ini cepat serta mampu meresap ke pori- pori antara mesin dan mesin yang saling bersentuhan di dalaman mesin, dibandingkan dengan oli mineral yang kinerja nya hanya melumasi saja serta meninggalkan kerak pada mesin nya,di jaman now kendaraan-kendaraan roda 2 khususnya dilihat dari cc an nya pun sudah pada di atas (115/125cc ke atas) dan sangatlah cocok di rekomendasikan memakai pelumas berjenis synthetic ini
Perbedaan antara Oli Mineral dan Oli jenis Synthetic,tentunya dari cara pakai terhadap jarak tempuhnya pun tetap berbeda, katakanlah kita pakai/ganti rutin dalam tiap per 1 bulan (bagi yang sayang kendaraan):
*Mineral:>1000/2000 km ,jikalau pelumas mineral ini di pakai di mesin kendaraan yang ber cc an tinggi,tentulah pelumas nya akan cepat habis dan hitam(kurang dari 1bulan) alangkah baiknya pakailah yang synthetic
*Synthetic:>2500/4000 km,tidak di anjurkan untuk kendaraan dari tahun 2000 an ke sana,sesuaikan dengan tahun kendaraan jaman Now.
Sejauh ini mungkin kita sudah mengenal kedua perbedaan jenis pelumas yang sering kita temui di pasaran,apalagi kita sayang terhadap kendaraan kita,lebih baik sinkronkan dulu mesin atau tahun buatan kendaraan kita dengan jenis pelumas yang akan kita pakai/ganti oli,agar kedepannya semakin awet dan terawat sehingga dapat hemat jika mengalami Service dalam kategori Berat.
Nah,sekian dulu gaesss tulisan dan postingan dari saya,
sebelumnya mohon maaf apabila ada kekurangan yang belum saya sampaikan atau tidak sepenuhnya tahu,dan bukan untuk bermaksud meng Gurui para pembaca yang pastinya mengenal lebih jauh mengenai Pelumas atau mesin kendaraan lainnya,di sini saya hanya sekedar sharing untuk saling berbagi berdasarkan pengetahuan yang di alami.
Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya penyayang Kendaraan.
Sekian dan Terima Kasih
Salam “senang di hati”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar